Syafruddin Adi
Mataram NTB - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa menghadiri kegiatan Forum Silaturahmi Gubernur Jawa Timur dengan masyarakat kelahiran Jawa timur di Provinsi NTB dalam rangka Gathering penguatan Pasar antar daerah.
Acara Gathering yang diinisiasi oleh Paguguyuban Jatim NTB tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Grand Legi Lombok, Mataram, (26/02/2023).
|
Baca juga:
Olahraga Sembari Menyiapkan Panggon
|
Tampak hadir membersanai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa Ketua Forum Paguyuban Warga Jatim di NTB, Sugeng Prayoga beserta tokoh masyarakat Jatim di NTB, para ketua OPD dan para kepala BUMN lingkup Pemerintah Jatim.
Diantaranya HM. Zaidi Abdad, Prof Dr. Miftahul Huda, Ins. H. Muh. Makruf, Drs. H. Mulyadi Sacitra, Dr. H. Muh Ismail, Dr. H. Lukman Hakim, Prof. H. Ahmad Akir Azis, M. Ag, Drs. H Suryanto M. Pd., Muh. Syahidin, dan Dwi Sudarsono, serta sejumlah tokoh-tokoh lainnya.
Dalam sambutan Penerimaannya Ketua Paguyuban Jatim NTB Sugeng Prayoga mengucapkan Selamat datang kepada Gubernur Jatim, terimakasih kasih atas kesempatan nya menjenguk dan memberikan semangat kepada masyarakat Jatim yang ada di NTB.
Ia menyampaikan rasa bangganya karena Gubernur Jatim berkesempatan bersilaturahmi dengan para warga Jatim di perantauan sehingga diharapkan muncul semangat dan motivasi kepada warga masyarakat Jatim yang ada di NTB.
"Kami doakan semoga Ibu Gubernur kita ini diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berbuat lebih banyak lagi kepada masyarakatnya, "tutup Sugeng.
Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa mengatan mengunjungi NTB sudah yang kedua kali sejak dirinya dilantik sebagai Gubernur Jatim. Sedangkan untuk misi dagang NTB merupakan daerah yang ke 32 di kunjunginya.
Dalam sambutannya Khofifah menyadari bahwa kekuatan ekonomi Jawa Timur diakuinya berasal dari kekuatan antar Provinsi.
"Data terakhir Jatim mengalami surplus mencapai Rp. 421 Triliun. Jadi memang banyak hal yang ingin dibangun penguatan melalui kunjungan seperti ini, tidak hanya sektor perdagangan, " ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Hofifah menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat Jatim yang berkarier lama di NTB. Baik sebagai dosen maupun Birokrat. Keberadaan masyarakat Jatim menjadi bukti serta faktor penguatan ekonomi di NTB.
"Semangat terus berkarya, apa yang telah dicapai hingga saat ini akan menjadi motivasi untuk terus dan terus berkarya, "ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Hofifah mengajak warga Jatim yang sudah lama di NTB untuk rajin-rajin membangun hubungan yang baik yang selalu harmonis baik antar sesama Warga Jatim maupun dengan masyarakat NTB pada umumnya. Semoga senantiasa saling menghormati dan saling menghargai serta menjunjung tinggi adat istiadat di masing-masing daerah. (Adb)
Suhendi 
