Ombudsman NTB Lakukan Koordinasi Dengan Tim Dirjen Imigrasi Terkait Hasil Investigasinya

    Ombudsman NTB Lakukan Koordinasi Dengan Tim Dirjen Imigrasi Terkait Hasil Investigasinya
    Kepala Ombudsman perwakilan NTB Adhar Hakim (kanan) didampingi staf lainnya (Kanan)

    Mataram NTB - Menindak lanjuti temuan Perwakilan Ombudsman RI wilayah NTB terkait dugaan Maladministrasi yang dilakukan Unit Layanan Paspor (ULP) Lombok Timur, Tim khusus Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI didampingi Kadiv Imigrasi Kumham NTB, Kepala Kantor Imigrasi Kela I TPI Mataram serta Kasiintelkim Imigrasi Mataram melakukan kordinasi ke kantor Ombudsman perwakilan NTB, (11/08).

    Kepala Ombudsman perwakilan NTB Adhar Hakim menjelaskan bahwa kedatangan rombongan Kemenkumham dalam rangka diskusi ataupun kordinasi terkait  hasil investigasi yang dilakukan lembaganya beberapa waktu lalu.

    "Dalam pertemuan tertutup tersebut kami membahasa hasil temuan terkait dugaan adanya Pihak ketiga (Calo) dalam proses pembuatan paspor khususnya di ULP Lombok Timur, "Jelasnya.

    Ia menyarankan untuk membuat suatu mekanisme agar siapapun pihak ketiga (seperti Calo) tidak lagi mendapat akses bebas masuk menemui siapa saja didalam kantor baik di kantor imigrasi maupun ULP. Dan ini diharapkan kesemua kantor pelayanan untuk menutup akses masuk pihak ketiga tersebut yang akan merusak prosedur pelayanan yang telah ditetapkan.

    "Jadi kami berharap khususnya kepada Imigrasi agar membuat sistem yang baku tentang proses pelayanan serta menutup akses para pihak ketiga (calo) untuk tidak lagi bisa mengakses kedalam kantor dengan bebas, "jelasnya.

    Adhar Juga berpendapat bahwa dari paparan yang disampaikan tim investigasi nya di terima baik oleh pihak imigrasi untuk segera melakukan pembenahan, dan Ombudsman juga sepakat untuk selalu mengawal dan memberi masukan bila terjadi proses non-prosedural dalam pelaksanaan layanannya.

    "Kami akan tetap hadir untuk memberi masukan kepada semuan kantor pelayan terkait praktek yang tidak prosedural. Jadi bukan kepada imigrasi saja, disemua kantor pelayanan kami lakukan, "tegas Adhar.

    Dan seperti disampaikan pihak Imigrasi dalam menyikapi hal ini  pihak Imigrasi Mataram telah meroling sejumlah Pegawai di ULP Lombok Timur, termasuk ada 4 pegawai yang dimutasi karena  diindikasikan melakukan proses layanan yang tidak prosedural.

    "Itu merupakan bentuk keseriusan dalam membenahi sistem pelayanan. Sejauh ini kami melihat bahwa Imigrasi telah melakukan upaya untuk memperbaiki pelayanan keimigrasian, "tutupnya.

    "Kami berharap semoga dengan kejadian ini dapat memberi manfaat baik bagi masyarakat maupun bagi kantor-kantor pelayanan pemerintah lainnya, "tambahnya sembari menutup wawancara.

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Kemerdekaan dan HDKD ke 77 Kanwil...

    Artikel Berikutnya

    Dekatkan Pelayanan Masyarakat, Kumham NTB...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    35 Perilaku Buruk yang Bisa Menghalangi Datangnya Rezeki
    Sat Binmas Polresta Mataram Gencar Pasang Himbauan Tentang Larangan Mobil Bak Terbuka Saat Lebaran Topat
    Kapolres Sumbawa Barat Pimpin Rombongan Pengecekan Situasi di Pelabuhan Poto Tano
    Polsek Jereweh Laksanakan Patroli MANTAP Sambang SPBU dan Warga Masyarakat
    Usai Apel Pagi, Kapolres Sumbawa Gelar Halal Bihalal Bersama Anggota